Hai semuanya!
Untuk berbagi pengalaman saya selama studi di Thailand, saya akan menulis series artikel #HatYaiLife. Well, walaupun baru 3-4 bulan tinggal disini, tapi banyak sekali keunikan atau hal-hal istimewa yang ingin saya ceritakan, tapi saya akan menulisnya satu persatu.
Saya suka banget learning and experiencing budaya-budaya yang ada di berbagai negara. Nah mumpung saya lagi di Thailand, saya ingin merasakan berbagai festival budaya yang ada disini. That’s why pada awal November lalu saya ikut dalam perayaan Loy Krathong Festival.
Apa itu Loy Krathong Festival?

Loy Krathong adalah perayaan untuk memberikan persembahan kepada dewa dewi untuk permintaan maaf atas polusi yang telah dilakukan oleh manusia, serta untuk mencari berkah dan keberuntungan. Dalam bahasan Thailand, Loy artinya mengapung, dan Krathong artinya rangkaian bunga. Dalam perayaan ini, orang-orang membuat Kratong yang ditaruh di dalam sebuah wadah (biasanya batok kelapa), serta diberikan lilin dan dupa. Krathong ini kemudian diapungkan di danau, atau sungai.
Loy Krathong diadakan pada malam hari, di malam bulan purnama (full moon) di bulan ke-12 dalam kalender tahun Thailand. Oleh karena itu, dalam kalender masehi setiap tahunnya tanggal perayaannya berubah, menyesuaikan dengan kalender Thailand. Untuk tahun 2017 ini, perayaan Loy Krathong jatuh pada tanggal 3 November 2017.

Meskipun bentuk umum dari Loy Krathong adalah dengan rangkaian bunga yang diapungkan di air, namun dalam perkembangannya, perayaan Loy Krathong juga dilakukan dalam bentuk lainnya. Di provinsi utara Thailand, seperti Chiang Mai, perayaan Loy Krathong menggunakan cara lain, yaitu dengan menerbangkan lentera (Yi Peng). Perayaan Loy Krathong di Chiang Mai ini menjadi salah satu tujuan pariwisata yang terkenal bagi para wisatawan.
Sedangkan di provinsi lain ada yang menggunakan Giant Krathong diikuti dengan batok kepala dengan lilin diatasnya yang diapungkan di air (Krathong Sai), seperti di Provinsi Tak. Bentuk lainnya adalah dengan menggunakan perahu raksasa yang dihias dengan hiasan yang indah (Lai Reua Fai) seperti yang dilakukan di daerah timur laut Thailand.
My Loy Krathong Experience
Saya mengikuti perayaan Loy Krathong yang terdekat dari tempat tinggal saya, yaitu di Faculty of Science, Prince of Songkla University. Saya datang sekitar jam 6 ke Pumpkin Building di Faculty of Science dan disana sudah ramai orang yang juga ingin merayakan Loy Krathong. Sebelum masuk ke area perayaan Loy Krathong, ada dekorasi-dekorasi lampu dan beberapa foto Raja untuk mengenang beliau.
Nah, memasuki tempat Loy Krathong sudah disediakan fasilitas gratis bagi orang-orang yang ingin membuat Krathongnya sendiri. Semua bahannya sudah disediakan, tinggal daftar ke panitia yang ada disana dan mulai membuat Krathongnya. Disini banyak mahasiswa dan warga lainnya yang sedang membuat Krathong.
Jika kalian tidak bisa membuat sendiri seperti saya, tenang saja karena disekitar tempat festival banyak penjual yang menjual Krathong yang sudah jadi. Harga untuk satu buah Krathong berkisar dari 30-100an baht menyesuaikan dengan bagusnya Krathong tersebut. Nah uniknya, selain Krathong tradisional yang berisi bunga, ada juga Krathong modern yang isinya cone ice cream dan roti dengan berbagai bentuk yang lucu, cocok untuk anak-anak.
Setelah membeli Krathong seharga 30 baht, setelah itu saya mengambil api dari lilin yang sudah disediakan di tempat. Tapi karena banyak angin malam, dan kena kipas angin juga, jadi api di lilin Krathong saya mati sebelum saya apungkan Krathongnya ke air.
Saya memperhatikan bagaimana cara warga lokal Thailand dalam merayakan Loy Krathong ini. Mereka biasanya datang dalam satu grup, entah bersama keluarga, pasangan, atau teman-teman. Sebelum mengapungkan Krathongnya ke air, mereka terlebih dahulu berdoa selama beberapa saat, dan mengabadikannya dengan mengambil foto. Termasuk saya sendiri yang saat itu langsung sibuk update IG Story, hahaha.
Well, I really enjoyed this festival, meskipun semakin malam semakin crowded orang-orang berdatangan dari segala penjuru Hat Yai, hahaha. Semakin banyak Krathong yang mengapung di air, semakin indah dilihat. Oh ya maaf karena keterbatasan kamera, fotonya banyak yang kurang fokus, maklum kalau malam kurang bagus kameranya.

Gimana, kamu tertarik nggak untuk ikut festival Loy Krathong ini? Kalau tertarik, coba untuk berkunjung ke Thailand saat festival ini dilangsungkan, untuk tanggal perayaan Loy Krathong selanjutnya bisa dicari di google. Kalian bisa datang ke Bangkok atau Chiang Mai untuk merasakan pengalaman festival Loy Krathong yang lebih ramai dan seru lagi. Okay segini dulu ya untuk postingan kali ini, surely next time I will write more about #HatYaiLife, just stay tune ya!
No Comments
fatahilaharis
Salam kenal travellers