Travel

Tempat Seru di Phuket yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Sawadee ka!

Kali ini saya mau sharing tentang liburan terbaru saya beberapa waktu lalu, yaitu ke Phuket! Kenapa jalan-jalan ke Phuket? Ya berhubung saya tinggal di Thailand, jadi rasanya nggak afdol kalau belum jalan-jalan ke tempat-tempat lain di Thailand. Nah, pertengahan april lalu di Thailand ada libur seminggu untuk merayakan Songkran (Thailand New Year), jadi saya dan teman-teman jalan-jalan ke Phuket deh!

Sebelumnya, saya mau sharing dulu ya tentang transportasi saya menuju dan selama di Phuket. Untuk menghemat budget, saya dan teman-teman menggunakan jalur darat yaitu naik bus. Perjalanannya cukup melelahkan, memakan waktu sekitar 8 jam dari Hat Yai ke Phuket. Waktu itu saya dan teman-teman beli tiket beberapa hari sebelumnya, langsung ke terminal bis Hat Yai. Di terminal bis, ada beberapa pilihan bis menuju Phuket dengan berbagai harga dan kelas.

Saya pilih bis yang paling murah, harganya 253 Baht. Saya nggak tau nama providernya, karena bahasa Thailand. Tapi kalau mau pesan, ada nomor teleponnya di foto dibawah ya. Provider bis lainnya saya liat harganya semua diatas 300 baht, ada yang 330 baht, 390 baht, cuma yang saya pilih ini yang paling murah. Untuk jadwal perjalanannya, bisa dilihat di list di jendela dan di cek ulang ke penjaga loketnya.

Karena ini bis yang paling murah, sebenarnya nggak bisa expect much juga sih. Perjalanan berangkat dari Hat Yai ke Phuket sangat terasa lama dan tidak terlalu menyenangkan. Ini karena bisnya suka berhenti di sepanjang perjalanan, dan mengangkut penumpang-penumpang jarak dekat. Jadi semacam kayak angkot gitu lah. Bis jalannya jadi pelan. Tempat duduk sudah penuh semua tapi penumpang masih terus ada lagi, jadi banyak yang berdiri dan duduk di lorong. Hal lain yang membuat tidak nyaman adalah karena siang hari cuacanya super panas, jadi ac di dalam bis sama sekali tidak terasa. Rasanya panas dan pengap. Di depan bis ada password wifi dan TV, tapi tidak dinyalakan sama sekali. Wifi juga tidak ada.

Saya lebih suka perjalanan saat pulang dari Phuket ke Hat Yai, bis nya lebih bagus luar dalam. Disediakan juga selimut dan bantal kecil yang menempel di kursi. Perjalanan malam juga tidak terasa karena hampir sepanjang perjalanan saya dan semuanya tidur. Saya juga tidak tau kenapa sangat berbeda bis di perjalanan pergi dan pulang padahal harga tiket dan tempat beli tiketnya sama.

Bis dari Hat Yai ke Phuket akan berhenti di Terminal Bus 2 Phuket. Begitupula saat ingin kembali ke Hat Yai, kalian harus pergi ke terminal yang sama. Jangan tertukar ya, karena di Phuket ada 2 terminal bus (Terminal 1 dan Terminal 2). Saat sudah sampai ke Terminal 2, untuk ke downtown atau Phuket Old Town kalian bisa naik bis berwarna pink ini. Harganya satu orang 15 Baht. Perjalanan ke Old Town sekitar 20 menitan.

Untuk transportasi sekeliling Phuket, karena rombongan saya banyak pasukannya, jadi kita menyewa tuktuk. Nah saya kurang bisa sharing disini tentang itu karena belum menemukan driver tuktuk yang bisa direkomendasikan. Kalau kalian mau menyewa motor untuk berkeliling Phuket, juga bisa kok. Di sekitar penginapan biasanya ada penyewaan motor, harganya kalau tidak salah 300 baht/hari.

Selesai mengulas transportasi, sekarang lanjut ke tempat-tempat wisata yuk!

 

Phuket Old Town

phuket town 2

Kalau kalian berkunjung ke Phuket, I think this is the best area to stay! Kawasan Phuket Old Town ini, merupakan salah satu kawasan wisata yang ramai oleh turis. Disini banyak sekali penginapan, dari budget hostel sampai hotel mewah. Hostel yang saya pilih juga ada di kawasan ini.

Kawasan Old Town ini seperti “downtown”nya Phuket, disini banyak sekali pertokoan, restoran, penginapan, dan juga spot foto yang instagrammable. Untuk berkeliling area ini, kalian bisa jalan kaki saja sambil menikmati suasana dan foto-foto sepanjang jalan.

phuket town 6

Menurut saya kawasan Old Town ini menyenangkan dan nyaman. Apalagi waktu itu saat saya kesana sedang ramai Songkran. Hampir disetiap sudut jalan ada orang-orang yang stand by untuk menyiram orang-orang yang lewat, begitu juga orang-orang yang naik motor dan mobil pada bawa pistol air dan bak, jadi seru banget seperti lagi main kejar-kejaran hahaha. Hampir semua orang juga pakai baju summer dan terlihat excited banget, jadi suasananya makin meriah dan seru. Maaf ya jelek foto songkrannya, soalnya ngga berani ngeluarin kamera takut kesiram (dan terlalu menikmati suasana) hehe.

 

Wat Mongkol Nimit / Wat Putta Mongkon

wat putta mongkon 3

Buat yang belum tau, saya tuh suka banget jalan-jalan ke temple, hehehe. Nah, di dalam kawasan Phuket Old Town ada satu temple yang bagus, namanya Wat Mongkol Nimit atau Wat Putta Mongkol. Letak Wat Mongkol Nimit ini dekat dengan hostel saya, tinggal jalan kaki 5 menitan sudah sampai.

Temple ini bernuansa merah-gold-biru. Seperti biasa, hal yang saya lakukan adalah foto-foto, hehe. Meskipun tidak terlalu besar, tapi banyak spot yang instagrammable di Wat Mongkol Nimit ini. Tiket masuk ke tempat ini gratis, alias tidak bayar apapun.

 

Wat Chalong

wat chalong phuket 4

Wat Chalong ini merupakan salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Phuket. Di dalam kompleks Wat Chalong ini terdapat beberapa bangunan temple yang terpisah dan dengan arsitektur yang berbeda-beda. Untuk masuk ke Wat Chalong ini tidak dipungut biaya.

Di Wat Chalong ini ramai sekali. Waktu itu saya masuk ke bangunan temple yang paling tinggi. Interior di dalamnya cantik banyak lukisan-lukisan di langit-langit. Lantai 1 dan lantai 2 berisi patung-patung buddha. Di lantai 3 kalian juga bisa melihat pemandangan sekitar dari teras luar. Di lantai paling atas ada kotak donasi yang besar sekali, dan saya lihat banyak yang memasukkan mata uang dari negara lain, hehe.

wat chalong phuket 3

Rasanya waktu itu kurang lama disini karena setelah diliat lagi foto-fotonya cuma sedikit haha. Disini banyak banget spot foto sampai bingung sendiri. Kalau lebih lama disini bisa explore lebih lanjut ke bangunan temple lainnya.

 

Big Buddha

big buddha phuket 1

Atraksi wisata Big Buddha ini terletak di atas bukit dengan fitur utamanya adalah patung Buddha besar berwarna putih. Dari atas sini, kita bisa melihat berbagai pemandangan phuket yang sangat indah. Di sebelah kiri terlihat pemandangan perbukitan yang sejuk, lalu di tengah ada perkotaan, dan di bagian kanan adalah laut.

Saat saya kesana, di Big Buddha ini sedang ada sedikit renovasi di bagian sisi tangga dan di bagian bawah patung buddhanya. Sayang banget sih waktu itu pas saya kesana cuacanya lagi agak mendung gitu (padahal sejam sebelumnya panas menyengat), jadi hasil foto-fotonya agak cloudy nggak cerah. Pemandangannya dari atas sini bagus banget, kalian harus banget kesini! Hehehe.

 

Phromtep Cape View Point

promthep cape phuket 1

Satu hal yang saya perhatikan, di Thailand ini (khususnya di Songkhla dan Phuket) mungkin karena kontur geografisnya perbukitan, jadi banyak dibuat viewpoint untuk tempat wisatanya, salah satunya Phromtep Cape ini. Viewpoint disini lebih rendah daripada Big Buddha, sehingga pemandangannya juga lebih sedikit. Meskipun begitu, tempat ini tetap worth it untuk dikunjungi kok! Pemandangan yang disuguhkan di Phomtep Cape ini mostly lautan.

Untuk masuk ke tempat wisata ini juga tidak dipungut biaya. Pengunjung bisa bebas melihat pemandangan sambil berfoto-foto secara gratis. Di bagian depan tempat wisata ini, ada beberapa penjual makanan streetfood. Waktu itu saya coba sate ayam dan es air tebu, enak loh!

Sebenarnya di Phuket ini masih banyak banget tempat wisata lainnya, kalau kalian punya banyak waktu kalian bisa explore lebih banyak, seperti Pantai Patong. Sayangnya karena waktu saya terbatas waktu itu, jadi nggak sempat explore semuanya deh. Nah, sekarang saya mau bahas tentang penginapan murah di Phuket nih, yaitu Bed Hostel.

 

Rekomendasi Hostel: Bed Hostel

bed hostel phuket 1

Selama dua malam di Phuket, saya dan teman-teman menginap di BED Hostel di daerah Phuket Old Town. Beberapa hari sebelum keberangkatan, saya mencari hostel murah melalui booking.com dan ketemulah BED Hostel ini.  Di hostel ini kami pilih kamar asrama yang 4 bed per kamar dengan satu kamar mandi dalam.

Di hostel ini ada dua pilihan kamar, yaitu mixed dorm dan female dorm, juga ada pilihan AC dan fan room. Harganya nggak beda jauh kok untuk keempat pilihan tersebut. Saya sendiri stay di female dorm AC dengan harga 462 Baht/2 malam. Murah kan? Semalamnya cuma kena kurang lebih seratus ribu rupiah.

BED hostel ini interiornya ala rustic natural gitu menurut saya. Di bagian lobby banyak spot untuk kita duduk-duduk santai atau makan. Ada juga TV dan komputer yang bisa kalian gunakan. Banyak juga spot yang instagrammable buat foto-foto.

Ada satu spot yang isinya brosur-brosur yang berguna untuk perjalanan kalian di Phuket. Nah disini juga ada list dan rekomendasi berbagai paket tour seperti daytrip ke Phi-Phi Island, tour keliling Phuket, dan lain-lain.

Untuk kamarnya sendiri tidak ada fotonya karena lupa foto, huhu. Kamarnya tidak terlalu luas, ada 4 tempat tidur dan 4 loker yang bisa digembok untuk menyimpan barang-barang kalian. Kasurnya enak, dan disediakan bantal, selimut, juga dua colokan di sisi masing-masing tempat tidur. Di dalam masing-masing kamar sudah ada kamar mandi, jadi enak hanya berbagi dengan 4 orang yang di kamar itu aja. Di kamar mandi ada pemanas air untuk mandi air hangat. Disini juga sudah disediakan handuk, jadi nggak perlu bawa ya.

Poin minus dari kamarnya adalah minim sirkulasi udara keluar. Saya sangat merekomendasikan kalian untuk ambil kamar yang AC karena menurut pengalaman teman-teman saya, kamar yang fan sangat gerah dan sumpek. Waktu itu teman-teman saya minta pindah ke kamar AC dan ada biaya tambahan yang tidak terlalu mahal.

Overall sih BED hostel ini recommended, karena selain harganya yang affordable, lokasinya juga strategis dan dekat dengan berbagai tempat seperti patung naga emas, seven eleven, limelight avenue, dan lain-lain.

Oke segini dulu ya sharingnya tentang Phuket. Di postingan selanjutnya saya akan bahas Phi-Phi Island, ditunggu ya!

See you! XO

No Comments

Tulis Komentar Disini