Lifestyle

Smart Citizen Day: Acara Kekinian untuk Masyarakat yang Lebih Cerdas

Halo semua!

Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah menginfiltrasi berbagai aspek dalam kehidupan kita, mulai dari adanya uang digital, transportasi online, belanja online sampai ke menyampaikan aspirasi kepada pemerintah secara online. Penyampaian aspirasi online? Gimana caranya? Nah buat kalian yang belum tau, aku akan jelasin sedikit dulu nih tentang konsep Smart City dan Aplikasi Qlue.

Beberapa tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan program Smart City yang memiliki enam pilar: Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment. Dalam program Smart City ini, ditekankan transparasi dan digitalisasi pemerintah dalam melaksanakan tugasnya. Disini partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam berbagai hal.

Aplikasi Qlue merupakan salah satu wadah untuk menampung aspirasi masyarakat untuk keberlangsungan program Jakarta Smart City ini. Di dalam aplikasi Qlue, siapa saja bisa mengupload foto berikut keterangannya mengenai keluhan seputar pemerintahan, pelayanan publik dan fasilitas publik. Contohnya seperti bisa dilihat di bawah ini, pengguna yang melaporkan jalanan yang bolong dan banjir. Keluhan harus disertai dengan lokasi kejadian serta pemilihan kategori keluhan yang disampaikan. Nah disinilah terjadi interaksi antara masyarakat dan pemerintahan secara online.

Smart citizen 10

Smart Citizen Day 2019

Menyambung dengan program Smart City yang sudah berjalan, tentu program tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal jika masyarakat tidak diedukasi dengan baik untuk menjadi “smart citizen”. Oleh karena itu, Qlue bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) mengadakan acara Smart Citizen Day. Acara ini diadakan di The Opus Grand Ballroom, The Tribrata pada hari kamis, 28 Maret 2019. Di acara ini, ada 34 pemuda terpilih yang mewakili masing-masing provinsi di Indonesia datang untung bersama-sama mendeklarasikan gerakan Smart Citizen di Indonesia. Ke-34 pemuda tersebut kemudian akan menjadi penggerak untuk gerakan Smart Citizen di provinsinya masing-masing.

Selain acara deklarasi Smart Citizen, di acara ini juga ada berbagai diskusi, workshop, dan booth yang bisa kita ikuti dan kunjungi. Pertama kali masuk ke venue, saya langsung mampir ke lorong Smart Citizen Day yang terletak di dekat pintu masuk. Disini ada sejarah aplikasi Qlue dari pertama diluncurkan hingga sekarang. Selain itu, ada juga display beberapa fitur yang dikembangkan oleh Qlue dalam rangka membantu program Smart City.

Selain lorong Smart Citizen Day, ada juga berbagai booth dari perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini. Salah satunya tentunya Qlue. Booth ini menarik perhatianku karena ada layar Command Center Solution. Di dalamnya ada berbagai informasi yang berguna mengenai suatu wilayah. Ada beberapa hal yang menarik seperti pendeteksi kendaraan, pendeteksi wajah, dan pendeteksi plat nomor secara otomatis hanya melalui kamera. Keren banget, aku langsung kebayang alat ini bisa untuk mengawasi fasilitas publik, jalan raya, dan mendeteksi pelanggar di jalan raya.

Smart citizen day 6

Acara utama dari Smart Citizen Day ini terletak di Grand Opus Ballroomnya. Untuk sesi pagi hingga siang ada diskusi dengan berbagai tema dari berbagai pembicara yang sangat menarik. Beberapa diantaranya adalah Pak Rudiantara (Menteri Kemkominfo RI), Rama Raditya (Founder dan CEO Qlue), Leontinus Alpha Edison (Co-founder dan Director Tokopedia), Harun Hajadi (BOD Endeavor Indonesia dan Managing Director Ciputra Group), dan Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Pusat Data & Informasi Bencana BNPB).

Smart citizen day 3

Acara nggak hanya di Grand Opus Ballroom aja, di sesi siang, ada berbagai workshop yang dilaksanakan di Ruangan Amazon lantai 2. Beberapa ahli dari berbagai expertise menjadi pembicara sesuai dengan tema mereka masing-masing. Aku sempet ikut saat kelas Culture of Innovation dengan pembicara Gunawan Susanto (CEO Amazon Web Service). Disini hal yang aku tangkap adalah Amazon bisa bertahan seiring perkembangan zaman karena selalu ada ruang untuk innovasi. Amazon juga berusaha untuk memaksimalkan penggunaan teknologi untuk membuat proses yang efisien dan cepat. Nah, Amazon juga selalu mengedepankan customer-centric atau dengan kata lain selalu melakukan inovasi atau perubahan yang terfokus pada kebutuhan konsumen.

Hal ini yang harus dicontoh atau ditekankan pada para pelaku bisnis, yaitu untuk selalu terbuka dengan perkembangan teknologi, selalu berinovasi dan berorientasi terhadap kebutuhan konsumen. Bukan hanya untuk pebisnis sih, tapi semua orang sekarang harus selalu berpikiran terbuka dengan teknologi, “melek teknologi” lah istilahnya. Jangan kudet, harus selalu keep up sama apa yang lagi happening. Untuk generasi muda juga jangan capek dan jangan berhenti untuk mengajari generasi sebelumnya yang sebagian besar lebih “ketinggalan” terhadap perkembangan teknologi.

Smart citizen day 2

Penampilan Maliq and the Essentials menjadi penutup yang manis untuk acara ini. Seru banget, para penikmat musik Maliq langsung menuju ke bagian depan supaya bisa nonton dengan lebih dekat. Semua langsung nyanyi mengikuti lagu-lagu yang dibawakan. Pecah banget pokoknya!

Aku seneng banget bisa dateng ke acara ini, menurutku acara Smart Citizen Day ini kekinian banget! Dengan adanya Smart Citizen, aku semakin optimis bahwa masyarakat Indonesia bisa bersama-sama menuju ke peradaban yang lebih baik, terbuka dengan perkembangan teknologi dan bisa memanfaatkannya dengan baik. Semoga programnya terlaksana sesuai yang diinginkan dan impactnya meluas di masyarakat Indonesia.

Segini dulu untuk postingan kali ini. Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya ya!

XOXO

No Comments

Tulis Komentar Disini