Pengalaman menyewa modem Wi-Fi untuk traveling ke luar negeri! (Plus Kode Voucher!)

Hi guys!

Di postingan kali ini, aku mau bahas tentang pengalaman aku sewa modem Wi-Fi untuk dibawa traveling ke luar negeri! Sebelumnya, setiap aku traveling aku selalu beli kartu sim lokal, entah belinya online sebelum berangkat ataupun beli langsung pas udah sampai di negara tujuan. Tapiii, di trip kemarin aku mengunjungin dua negara sekaligus, jadi kayaknya terlalu mahal kalau harus beli sim card 4x karena aku perginya berdua sama suamiku. Sempet juga sih kepikiran belinya 1 simcard aja dan nantinya pakai tethering tapi takutnya bikin batre hp jadi cepat habis.

Kebetulan banget, suamiku pernah beli simcard pas dia trip ke HK dan dia ingat kalau di tempat itu ada penyewaan modem Wi-Fi juga, jadi langsung aku kontak aja deh. Setelah mengingat-ngingat, ternayata nama tempat peminjaman modemnya adalah Passpod.

Proses meminjam modem Passpod

Pertama, aku langsung cek Instagram dan websitenya buat cari informasi dan coba untuk reservasi peminjaman modem. Nah ternyata, kalau mau pinjam modem untuk lebih dari satu negara harus melalui customer service di WhatsApp. Aku langsung kontak WA nya dan langsung disambut baik oleh customer servicenya.

Prosesnya peminjamannya juga cukup cepat, setelah isi data diri, aku langsung dikirimkan invoice dan melakukan pembayaran. Modemnya pun langsung dikirimkan ke rumahku memakai jasa kirim. Nah saran aku kalau kalian rumahnya jauh dari kantornya (daerah Jakpus), lebih baik booking dari jauh hari supaya ada space waktu untuk pengiriman ke rumah kalian, jadi nggak buru-buru.

Setelah terima modemnya, aku langsung buka paketnya dan isinya ada pouch, modem, charger, kertas petujuk penggunaan, dan bukti pemesanan. Semuanya diterima dan berfungsi dengan baik.

Pengalaman memakai modem selama di Singapura dan Malaysia

Nah untuk menggunakan modemnya, ada beberapa step yang harus dilakukan. Stepnya gampang kok dan tinggal ikutin aja kertas petunjuk yang sudah dikasih. Setelah itu nanti ada id dan password di layar modem, langsung login aja pakai device yang mau disambungkan dan voila! Internet langsung bisa digunakan.

Sepanjang perjalanan, koneksi modem Wi-Finya berjalan dengan lancar dan internetnya juga cukup kencang dengan dua device yang tersambung. Pernah sih sinyalnya hilang pas aku lagi pindah kota, tapi setelah melakukan pencarian sinyal ulang, langsung bisa konek lagi dengan sinyal yang bagus. Baterai modemnya juga lumayan tahan lama untuk seharian, paling kalau sudah sore/malam perlu disupport sama power bank but its all good. Untuk ngechargenya juga gampang kok, karena kabelnya sudah nempel di modemnya dan tinggal disambungkan ke kepala charger yang dikasih. Semua serba praktis dan simpel.

Harganya murah nggak?

Nah untuk ini, kalian perlu modal dulu di awal karena ada biaya depositnya. Ini detail harga peminjaman modem Passpod ku kemarin yaaa.

Untuk peminjamannya sendiri cuma 29rb per negara, tapi terlihat mahal karena ada deposit 250rb. Tapi tenang aja guys! Biaya depositnya bakal dibalikin kok setelah kita mengembalikan modemnya ke mereka. Kalau aku, aku kembalikan modemnya pakai jasa kirim juga, dan aku terima uang depositnya beberapa hari setelah mereka konfirmasi kalau modemnya sudah diterima dengan baik.

Menurutku ini lumayan menghemat banget sih, karena banyangin aja kalau aku beli 4 Simcard (2x di Singapura dan 2x di Malaysia) itu bakal habis lebih banyak lagi. Sebelumnya aku udah cek di Klook, harga simcardnya masing-masing negara sekitar 100-180 ribu. Beda banget kan??

Kalau kalian tertarik buat sewa modem Passpod untuk trip kalian, bisa langsung ke Instagram atau Websitenya aja yaa! Jangan lupa pakai kode voucher “SHANTYGUS” buat dapetin diskon spesial 🙂

—

See you in my next post!