Travel

Tips Traveling Murah ke Singapura (2 Jutaan)

Welcome back to Sancays page!

Setelah mengulas sedikit tentang salah satu tempat hits di Singapura, sekarang saya mau sharing tentang tips traveling murah ke Singapura!

Setiap habis traveling biasanya banyak teman-teman saya yang nanya,

“Budgetnya habis berapa?”

“Beli tiket dapet harga berapa?”

“Living costnya sehari kira-kira berapa?”

Ngga bisa disangkal lagi, buat traveler pemula atau traveler muda biaya memang jadi salah satu kecemasan utama ketika memutuskan destinasi traveling, begitupun bagi saya. Apalagi ketika kita juga memiliki banyak kebutuhan lainnya tapi butuh banget piknik~ Harus pinter me-manage gaji yang tak seberapa tapi kebutuhan tak terhingga, hehehe.

Then budget-traveling or backpacking is the answer!

Nah saya punya beberapa tips untuk traveling murah ke Singapura, yuhuuu here we go!

1. Hunting tiket promo jauh-jauh hari

Ini dia yang paling utama! Tiket promo itu seperti primadona yang didamba-dambakan traveler terutama budget-traveler seperti saya. Untuk trip ke Singapura ini saya memakai maskapai Air Asia dan membeli langsung di website Air Asia.

Saya membeli tiket ini sangat jauh-jauh hari yaitu di bulan Maret 2016 untuk keberangkatan April 2017, hahaha. Waktu itu Air Asia lagi ngadain promo kursi 0 rupiah dan saya langsung hunting dan mendapatkan harga Rp516.000 pulang-pergi Jkt-Sin.

Maskapai penerbangan biasanya mengadakan promo atau diskon hanya untuk pembelian langsung di website resmi mereka, jadi rajin-rajin mengecek media sosial dan website maskapai ya untuk tetap ter-update sama promo yang sedang berlangsung 🙂

Hal penting lainnya yang membuat tiket kita menjadi mahal adalah bagasi! Pembelian bagasi bisa jadi salah satu poin yang bisa kita kurangi untuk mendapatkan harga tiket yang lebih hemat. Kalau hanya ke Singapura atau Malaysia, lebih baik hanya membawa backpack sehingga tidak perlu mahal-mahal membeli bagasi.

Asuransi juga bisa menjadi penghemat biaya tiket. Harga asuransi Air Asia sekitar Rp85.000 dan waktu itu saya putuskan untuk tidak memakai asuransi karena benar-benar ingin hemat.

2. Beli tiket atraksi secara online

Buat apa jauh-jauh ke negara orang tapi tidak mengunjungi tourism spot yang wajib dikunjungi, ya kan? Kalian ngga perlu kuatir untuk pembelian tiket masuk atraksi karena sekarang sudah banyak website yang menjual tiket atraksi berupa e-ticket yang harganya bisa jauh lebih murah dibandingkan pembelian on the spot.

Kebetulan kemarin saat ke Singapura saya ke Universal Studio, tiketnya beli online di Traveloka seharga Rp590.000, lebih murah dibandingkan membeli on the spot yang harganya berkisar 70an dollar singapur. Strategi ini juga saya terapkan ketika membeli tiket pertunjukkan Siam Niramit Show di Bangkok.

Pembelian tiket atraksi lebih awal juga membuat kita tenang tidak takut kehabisan tiket atau mengantre panjang karena kita tinggal membawa e-ticket yang sudah di print ke pintu masuk atraksi.

tips hemat singapore
Universal Studio Singapore
3. Menginap di hostel yang budget-friendly

Sebelum berkunjung ke suatu negara, carilah backpacker area yang ada di kota/negara tersebut. Biasanya di daerah tersebut biaya hidupnya bisa lebih murah, baik dari segi penginapan maupun makanan.

Bugis dan Little India merupakan area favorit bagi para budget-traveler yang melancong ke Singapura. Di area ini banyak terdapat hostel murah meriah yang berkisar Rp100.000an per malam. Murah banget kan? Saya sendiri kemarin menginap di Sleepy Kiwi di area bugis dengan rate sekitar Rp120.000 per malam. Review hostel nanti terpisah yaa.

sleepy kiwi hostel
Sleepy Kiwi Hostel

Kalian jangan sungkan untuk menginap di hostel, apalagi yang kamar dormitory (asrama) karena memang harganya sangat ramah di kantong. Untuk perempuan jika merasa kurang nyaman sebaiknya memilih kamar dormitory khusus perempuan seperti yang selalu saya lakukan. Untuk menjaga barang-barang agar tetap aman taruhlah di loker yang sudah disediakan, dan jangan menginggalkan barang berharga di kamar.

4. Tidak usah membeli kartu SIM

Karena saat itu budget saya ketat sekali jadi saya tidak membeli kartu SIM selama di Singapura. Karena harganya mahal, diatas 10 dollar dan sebenernya tidak terlalu butuh kok. Di hostel maupun tempat atraksi tertentu biasanya sudah ada free Wifi dan (kalau saya sih) merasa tidak perlu check in di sosial media setiap saat, jadi saya biarkan saja hp saya tanpa paket data. Selain lebih hemat, liburan juga lebih bisa dinikmati tanpa internet yang selalu menyala.

5. Pakai kartu Singapore Tourist Pass

Karena saya selalu pakai kendaraan umum ketika traveling, maka sebelum berangkat saya sudah cek sistem transportasi umum di Singapura. Transportasi utama disana adalah MRT, LRT dan bis. Nah saya membaca beberapa artikel mengenai sistem tiketingnya. Ada 3 jenis tiket yang bisa kita pakai, tiket sekali jalan, kartu Ezlink (dengan sistem deposit saldo seperti kartu Flazz, E-Money), dan Singapore Tourist Pass (dengan sistem unlimited berjangka waktu).

Dengan pertimbangan akan banyak wara-wiri memakai MRT, maka saya putuskan untuk memakai kartu Singapore Tourist Pass (STP). Kartu STP ini dapat dibeli di stasiun MRT Terminal 2 Bandara Changi Airport. Tersedia beberapa pilihan durasi hari yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan kita. Saya memilih 2-days pass yang artinya saya dapat memakai MRT dan bis sepuasnya selama 2 hari. Harga untuk STP 2-days pass adalah SGD16, dengan tambahan deposit SGD10 yang bisa direfund ketika mengembalikan kartu.

stp+poster
Singapore Tourist Pass

Inilah salah satu hal yang saya sukai dari Singapura. Dengan sistem transportasi umum yang tertata rapi, kita bisa menjangkau bandara Changi dengan sangat mudah dan cepat, sehingga kita bisa memprediksi dengan tepat pukul berapa harus kembali ke bandara tanpa takut terjebak kemacetan dan lainnya. Adanya kartu STP ini juga sangat bermanfaat untuk turis karena bisa membeli kartu sesuai dengan kebutuhan kita dan nanti akan dapat buku kecil petunjuk untuk traveling di Singapore.

6. Tidak usah banyak beli oleh-oleh

Pengalaman pergi ke Taiwan waktu itu, karena saking sibuknya cari oleh-oleh buat semua orang akhirnya malah ga beli apa-apa buat diri sendiri 🙁 Makanya sejak saat itu saya agak males bawa banyak oleh-oleh, paling untuk keluarga dan orang terdekat saja.

Tidak usah malu untuk tidak membawa oleh-oleh untuk orang sekampung, tetangga, atau temen-temen kantor karena selain akan memenuhi tas kita yang tidak pakai bagasi ini, mereka kan juga tidak nyumbang apa-apa buat trip kita hehehe (kecuali kalau nitip ya). Waktu itu saya hanya beli sedikit oleh-oleh buat keluarga dekat saja. Karena sesungguhnya yang terpenting adalah kita puas jalan-jalan dan pulang dengan selamat 🙂

Penghitungan Budget

Fyi, saya ke Singapura selama kurang lebih 3 hari 2 malam (sabtu-senin), tapi malam pertama saya habiskan di Airport karena flight sabtu malam landing sekitar pukul 10an. Jadi malam pertama bisa dibilang gratis karena saya tidur di Changi menunggu pagi.

Total budget yang saya keluarkan:

Tiket Pesawat Air Asia PP:         Rp516.000

Penginapan hostel 1 malam:    Rp120.000

Tiket Universal Studios:            Rp590.000

Tiket Luge Skyride:                     Rp85.000

Uang jajan:                                   Rp1.000.000

TOTAL                                            Rp2.311.000

Murah nggak? Hehehe. Semoga tulisan ini berguna ya buat kalian yang ingin berlibur murah ke Singapura, happy traveling! 😀

 

Baca juga: 7 Tempat Wajib untuk Dikunjungi di Singapura!

4 Comments

Tulis Komentar Disini